Kasus gagal registrasi RDM mulai banyak di temui sejak semester 1 (ganjil) Tahun Ajaran 2024/2025. Case tersebut di temui pada madrasah pengguna versi hosting yang akan melakukan registrasi Raport Digital Madrasah.
Penyebab:
Hal tersebut di sebabkan karena kebijakan Kemenag pusat yang membatasi jumlah maksimal instalasi RDM pada satu server hosting. Sehingga apabila terdeteksi server hosting di gunakan 61 akun RDM yang telah terinstall di dalamnya, maka registrasi akun RDM yang ke 62 akan mengalami kegagalan registrasi.
Server RDM Kemenag mendeteksi jumlah akun RDM yang telah di registrasi dan di install pada server hosting menggunakan IP Share yang di gunakan. Sehingga kegagalan registrasi RDM akan sangat mungkin terjadi pada pengguna layanan shared hosting.
Shared hosting merupakan layanan hosting web yang memungkinkan beberapa situs web berbagi sumber daya pada satu server. Sesuai namanya “Shared Hosting”, di mana satu sumber daya hosting di pakai bersama-sama dengan pengguna lain menggunakan IP Share yang sama.
Solusi:
Solusi untuk mengatasi RDM Gagal Registrasi adalah melakukan proses install dan registrasi di Virtual Private Server (VPS), karena dengan menyewa VPS, anda akan menerima dedicated IP. Dedicate IP artinya satu IP hanya di gunakan oleh anda. Hal tersebut berbeda dengan shared hosting yang menggunakan IP Share yang artinya satu IP di pakai bersama-sama dengan pengguna lain.
Sehingga sangat mungkin terjadi anda gagal registrasi RDM meskipun baru saja order dan belum terinstall RDM. Karena IP hosting yang anda order juga di gunakan oleh akun lain yang mungkin juga menginstall RDM di hosting mereka.
Rekomendasi:
Bagi anda yang mengalami kasus Gagal Registrasi RDM dan ingin menyewa VPS namun budget terbatas, dapat menggunakan Layanan Jasa Hosting RDM di Kamimadrasah.
Layanan hosting RDM kami merupakan layanan mengonlinekan RDM dengan biaya yang murah. Madrasah hanya perlu mengelola RDM saja, tanpa perlu ribet untuk melakukan setup dan maintenance server, madrasah terima beres dan akses.
